MENGULIK UPAYA MEWUJUDKAN SWASEMBADA DAGING DI INDONESIA
RAFAEL TIRTA BAYU ANDIKA – BIRO LITBANG
Jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah kebutuhan masyarakat akan bahan pokok meningkat, tak terkecuali daging sapi. Kenaikan harga daging sapi pasaran di berbagai daerah di Indonesia menjadi fenomena yang biasa menjelang hari raya. Hal tersebut diakibatkan oleh adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan dan pasokan daging yang tersedia. Mengacu pada catatan Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (Dirjen PDN) Kementrian Perdagangan (Kemdag), neraca ketersediaan daging sapi dan kerbau menjelang hari besar keagamaan dan nasional (HBKN) yakni lebaran per Mei 2021 minus 13.055 ton. Hal tersebut diperoleh dari ketersediaan pasokan sebesar 63.714 ton sedangkan perkiraan kebutuhan lebih tinggi yakni 76.769 ton.