Ayam Cemani

Ayam cemani merupakan ayam lokal asli Indonesia yang sejarahnya berasal dari kisah Ki Ageng Makukuhan di Karesidenan Kedu, Temanggung, Jawa Tengah. Kata “Cemani” berasal dari bahasa Jawa Kuno yang artinya “Hitam Legam”, warna hitam ini menyelimuti seluruh tubuh ayam mulai dari jengger, pial, paruh, bola mata, rongga mulut, lidah, sayap, kaki, hingga cakar (Santoso, 2021). Ayam ini keseluruhannya hitam bahkan sampai warna daging, tulang, dan darah, tetapi telurnya berwarna krem masih sama seperti ayam lainnya. Kriteria tersebut diklaim sebagai “Ayam Cemani Asli” atau sering disebut dengan julukan (Hayam Hideung) oleh orang Sunda yang mana kualitas seperti itu sangat langka dan banyak dijadikan koleksi (Cemani Kedu Farm, 2016). read more

Gelatin Ceker Ayam

Apa itu ceker ayam?

Ceker ayam merupakan salah satu hasil samping (by product) peternakan ayam. By product didefinisikan sebagai hasil samping pemotongan ternak, yang merupakan bagian dari tubuh hewan yang secara langsung bukan menjadi makanan utama manusia, terdiri dari sebagian karkas, kulit, tulang, kulitan daging, jaringan lemak, tanduk, kaki, kepala dan organ dalam. Ceker ayam adalah suatu bagian dari tubuh ayam yang kurang diminati, yang terdiri atas komponen kulit, tulang, otot, dan kolagen. Produk ini cenderung dianggap mempunyai nilai ekonomis dan nilai fungsional yang rendah. Namun, menurut penelitian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, ceker ayam bisa diinovasikan menjadi gelatin yang kaya manfaat dan bernilai ekonomi tinggi. read more